Panyalaian, Rabu 30 Juli 2025 — Pemerintah Nagari Panyalaian menggelar rapat koordinasi bersama Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) dan pengurus Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Panyalaian Sejahtera untuk membahas permasalahan pelayanan air bersih yang dikelola oleh BUMNag kepada masyarakat selaku pelanggan.

Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Wali Nagari ini menjadi wadah evaluasi sekaligus perumusan langkah konkret untuk menyelesaikan berbagai persoalan terkait distribusi air bersih, mulai dari sumber hingga ke tangan pelanggan.

Wali Nagari Panyalaian, Dedi Sutani Dt. Rangkai Putiah, dalam arahannya menegaskan kepada Direktur dan seluruh pengurus BUMNag agar menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi, serta memastikan air bersih dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh wilayah di Nagari. “Kami memberikan catatan khusus kepada Direktur BUMNag untuk segera menuntaskan persoalan air bersih ini. Tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi yang kuat antara BUMNag, Pemerintah Nagari, dan BPRN,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, pihak BUMNag juga menyampaikan laporan mengenai jumlah pelanggan air bersih di Nagari Panyalaian serta kendala teknis yang dihadapi, baik dari sisi sumber air maupun infrastruktur distribusi.

Penegasan Pemerintah Nagari ini turut dibenarkan oleh Ketua BPRN, Arnes Ricardo Dt. Panduko, yang hadir bersama sejumlah anggota. Beliau menekankan pentingnya sinergi antar lembaga agar pelayanan publik, khususnya dalam penyediaan air bersih, bisa berjalan optimal dan berkelanjutan. “BPRN siap mendukung langkah-langkah penyelesaian asalkan prosesnya transparan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, permasalahan air bersih di Nagari Panyalaian dapat segera diatasi secara menyeluruh dengan pendekatan kolaboratif, demi tercapainya pelayanan dasar yang merata bagi seluruh warga.