Panyalaian, 19 November 2025
Tim Surveilans Puskesmas X Koto II melakukan kunjungan lapangan ke Nagari Panyalaian, tepatnya di Jorong Kubu Ambacang, setelah menerima laporan adanya warga yang diduga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai langkah respons cepat untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat sekaligus melakukan penelusuran kasus (case investigation). Petugas surveilans turun langsung ke rumah warga yang dilaporkan sakit, melakukan pemeriksaan lingkungan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD.
Kepala tim surveilans menyampaikan bahwa pemeriksaan awal dilakukan untuk memastikan apakah gejala yang dialami pasien sesuai dengan kriteria klinis DBD. Selain itu, tim juga melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) termasuk pendataan kasus, pemeriksaan tempat penampungan air, serta melakukan larvasidasi di titik-titik yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan 3M Plus: menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, serta menjaga kebersihan lingkungan. Petugas juga mengingatkan agar masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala demam mendadak, nyeri sendi, atau muncul bintik merah di kulit.
Puskesmas X Koto II menegaskan akan terus memantau situasi di Jorong Kubu Ambacang dan siap melakukan tindakan lanjutan apabila ditemukan tambahan kasus DBD. Upaya pencegahan dan kerja sama masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya peningkatan kasus
Dalam sambutannya, Wali Nagari menyampaikan apresiasi kepada pihak Puskesmas atas respon cepat terhadap laporan kasus DBD di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama sehingga koordinasi dengan Puskesmas harus terus diperkuat.
“Kita tidak boleh lengah. DBD bisa menyebar dengan cepat jika lingkungan tidak kita jaga. Saya meminta seluruh warga, Nagari Panyalaian khususnya di Jorong Kubu Ambacang, untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan menjaga kebersihan,” ujar Dedi Sutani Dt. Rangkai Putiah.
Tim surveilans melakukan penelusuran kasus (PE), pemeriksaan kondisi lingkungan rumah warga, pengecekan tempat penampungan air, serta penyuluhan tentang bahaya DBD. Petugas juga melaksanakan larvasidasi di lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Seirama dengan Surveilans Puskesman X Koto IISurveilans Puskesman X Koto II, Wali Nagari turut mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan 3M Plus, yakni:
-
Menguras tempat penampungan air
-
Menutup rapat wadah air
-
Mengubur barang bekas yang dapat menampung air
-
Serta Plus tindakan lain seperti menggunakan kelambu, obat anti nyamuk, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar
“Jika ada warga yang mengalami demam tinggi mendadak, segera bawa ke fasilitas kesehatan. Jangan menunggu hingga kondisi semakin parah,” tambahnya.
Puskesmas X Koto II memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di Jorong Kubu Ambacang dan siap melakukan langkah lanjutan guna mencegah penambahan kasus. Wali Nagari juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bekerja sama secara berkelanjutan demi menjaga Nagari Panyalaian tetap sehat dan bebas DBD.
Indra
14 Oktober 2025 17:14:57
Mantap pak, bersama kita bisa polri utk masyarakat, 👏👏😊🙏🙏...